ringincontong jombang
                                                                foto: Khusnul irfan fauzi

ARTI HIDUP. Anda pasti sudah sering mendengar tentang kota Jombang, bukan? Kota yang dijuluki sebagai Kota Santri ini bertempat di Jawa Timur dan memiliki banyak sekali pondok pesantren. Sejarah kota Jombang sangatlah panjang dan terdapat beberapa versi. Dulunya kota ini jadi satu dengan Mojokerto yang kemudian memutuskan untuk memisahkan diri.

 

Jombang mulai berdiri sendiri pada sekitar tahun 1910. Banyak perubahan yang terjadi hingga kota tersebut kini semakin modern. Di sini Anda bisa menemukan banyak tempat wisata sampai kesenian khas yang membuat Jombang sangat menarik. Ada baiknya Anda juga memahami tentang asal usul kota tersebut sebagai tambahan pengetahuan.

 

Mengenal Asal-usul Kota Jombang dan Sejarahnya

 

Telah dijelaskan bahwa asal-usul kota ini memiliki beberapa versi cerita yang cukup berbeda, salah satunya yang paling terkenal adalah legenda Kebo Kicak dan Surontanu. Dilansir dari berbagai sumber, wilayah kota Jombang ini konon dulunya menjadi tempat pertarungan antara Kebo Kicak dan juga Surontanu.

 

Kebo Kicak dan Surontanu sendiri merupakan dua orang yang sangat sakti di daerah mereka masing-masing. Redupnya kerajaan Majapahit membuat daerah Jombang ini mengalami sejumlah kekacauan. Surontanu merupakan salah satu kekacauan yang dimaksud, di mana orang sakti ini sangat ditakuti oleh masyarakat.

 

Surontanu mempunyai hewan peliharaan yakni banten yang mana hewan tersebut dipercaya menjadi penyebab dari penyakit aneh yang begitu sulit untuk disembuhkan. Warga yang mengalami sakit mengeluh dan tak lama kemudian meninggal dunia. Hingga pada akhirnya diutus Kebo Kicak untuk melawan sumber penyakit yang dimaksud.

 

Menurut legenda, Kebo Kicak dulunya adalah seseorang yang dikutuk menjadi kerbau karena durhaka terhadap sang ibu. Walau sempat berpindah dari satu desa ke desa lain, akhirnya Kebo Kicak dibuat bertobat oleh seorang kyai.

 

Kyai tersebut akhirnya meminta Kebo Kicak memakai kekuatan yang ia miliki demi mengakhiri pagebluk atau penyakit yang susah disembuhkan tersebut. Akhirnya Kebo Kicak pun berangkat melawan Surontanu dan menimbulkan pertarungan yang sangat dahsyat.

 

Kekuatan sakti keduanya mengeluarkan cahaya ijo (hijau) dan abang (merah) ketika beradu satu sama lain. Nah, dari situlah kemudian nama Jombang muncul dan dipercaya hingga sekarang.

 

Kesenian Khas yang Ada di Masyarakat Jombang

 

Indonesia mempunyai ragam daya tarik terutama dari keseniannya, hal itu pun sama dengan Jombang di mana kota ini memiliki sejumlah kesenian yang sangat khas daerah tersebut. Saat melihat kesenian yang dimaksud, tentu pikiran kita akan langsung tertuju ke kota Jombang. Lalu, apa saja kesenian tersebut? Mari kita simak!


cagar budaya kota jombang
                                                                foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id

  1. Besutan

Besutan termasuk salah satu kesenian yang sangat populer di Jombang. Kesenian yang satu ini juga bisa dibilang sebagai teater tradisional yang mana di dalamnya ada pemeran utama bernama Besut. Penggambaran karakter dari Besut ini sebagai seorang laki-laki yang cerdas, pemberani, kritis, gagah dan pastinya punya jiwa seni.

 

Selain Besut, terdapat pula karakter lain seperti Rusmini, Sumo Gambar, Man Gondo dan lain sebagainya. Pembawaan cerita dalam kesenian ini sifatnya sangat dinamis yang bergantung dan menyesuaikan dengan kehidupan atau peristiwa yang ada sehari-hari.


kesenian jombang
                                                                foto: majalahsuarapendidikan.com

  1. Seni Sandur Manduro

Termasuk salah satu yang sangat populer di Jombang, ini merupakan kesenian hasil gabungan dari seni peran, tari dan juga musik. Nantinya acara akan dibuka dengan Tari Klono yang berlanjut dengan Tari Bapang, kemudian Tari Gunungsari dan Tari Panji juga Ayon-ayon, barulah akan ditutup dengan lakon lawak.

 

Dalam Sandur Manduro biasanya ada cerita yang dimainkan oleh para pemeran. Ceritanya pun bermacam-macam dan kadang seputar kehidupan sehari-hari. Sementara itu, kesenian ini juga diiringi dengan alat musik berupa gendang, gong tiup hingga terompet juga.


jombang jawa timur
                                                                        foto: njombangan.com

  1. Ludruk Jombang

Kesenian Ludruk Jombang memang hampir mirip dengan Besutan, tapi ada sedikit perbedaan dari keduanya. Contohnya dalam hal lakon di mana Besutan hanya mempunyai 4 peran utama yakni Rusmini, Besut, Man Gondo dan juga Sumo Gambar. Sedangkan lakon pada Ludruk Jombang jauh lebih variatif lagi.

 

Konon asal mula kesenian ini berasal dari seorang seniman bernama Wak Rebo yang mengamen ke sekeliling desa. Ketika mengamen beliau melakukan kegiatan tersebut sembari berlakon dan mengiringi sendiri dengan musik dari mulutnya. Sampai pada akhirnya kesenian tersebut disukai oleh masyarakat sekitar dan mulai mengembangkannya jadi lebih modern seperti sekarang.



  1. Jaran Kepang Dor

Kesenian lainnya yang berasal dari Jombang tak lain adalah Jaran Kepang Dor di mana ini merupakan pertunjukan seni mirip kuda lumping. Namun, walau mirip kuda lumping nyatanya ada sedikit perbedaan khususnya dari segi alat musik yang dipakai.

 

Biasanya pada pertunjukkan kuda lumping maka yang ditabuh adalah gong. Sedangkan pada Jaran Kepang Dor yang ditabuh adalah jidor sehingga sesuai dengan namanya yang menghasilkan bunyi Dor. Alat musik yang mengiringi pertunjukkan ini pun ada banyak macam mulai dari kenong, peking, ketuk, gendang, terompet hingga keyboard dan simbal yang mana telah disesuaikan dengan minat masyarakat Jombang sendiri.

 

Hal yang menarik dari menonton Jaran Kepang Dor adalah pertunjukkan tersebut kerap kali dimulai dengan berbagai macam tarian seperti Jaranan, Tari Bantengan, Tari Jepaplok dan lain-lain.

wisata jombang

Daya Tarik Wisata Kota Jombang

 

Bukan hanya menarik dari segi sejarah dan juga kesenian saja, kota yang satu ini juga mempunyai destinasi wisata yang cukup banyak dan bisa menjadi alternatif saat musim liburan tiba. Apalagi obyek wisata alam di Jombang juga tak dipungkiri keindahannya sehingga bisa Anda kunjungi bersama teman atau keluarga besar.

 

Ada berbagai macam wisata seperti misalnya air terjun. Anda yang ingin menikmati kesegaran air terjun dan panorama hijau di sekeliling wisata air ini, bisa coba datang ke beberapa tempat seperti Air Terjun Ngebleng, Air Terjun Sekelip, Air Terjun Sanggar, Air Terjun Grenjeng, Air Terjun Selo Lapis, Air Terjun Sekar Pundak Sari dan masih banyak lagi wisata air terjun sebagai referensi.

 

Untuk Anda yang ingin berjalan-jalan sambil menerima pengetahuan tentang agama juga bisa datang ke beberapa wisata religi misalnya Klenteng Boo Hway Bio, Klenteng Hong San Kiong, Gereja Mojowarno atau ke Masjid Agung Jombang. Sejarah dari tempat wisata religi yang disebutkan di atas cukup menarik untuk disimak.

 

Anda yang ingin menguji nyali juga bisa coba datang ke destinasi wisata goa yang cukup populer di kalangan wisatawan. Contohnya saja ada Goa Sriti dan juga Goa Sigolo-golo. Apalagi tiket masuknya pun sangat murah sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan budget terlalu banyak. Dengan adanya instruktur yang siap memandu, Anda tidak perlu takut kesulitan melewati jalan di dalam goa.

 

Mempelajari sejarah dibalik kota yang ada di Indonesia sangatlah seru, apalagi sejarah kota Jombang itu sendiri. Kesenian dan budaya di sini masih sangat kental sehingga tak heran jika Jombang kerap dikunjungi oleh wisatawan.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama