ARTI HIDUP . Bulan Ramadhan tahun 2022 memang sudah tiba. Meski tak seramai tahun-tahun sebelumnya, tetap saja di bulan yang penuh berkah ini banyak sekali hal-hal yang patut disyukuri. Seperti adanya makanan khas bulan Ramadhan yang tetap tersedia di setiap rumah.
Dari berbagai kota yang ada di Indonesia sendiri ada begitu banyak makanan khas yang selalu ada saat bulan ramadhan tiba. Seolah itu menjadi suatu hal wajib yang tidak boleh dilewatkan sama sekali. Mungkin bahkan salah satunya juga ada yang jadi favorit Anda.
Daftar 8 Makanan Khas Ramadan Enak dan Menyegarkan
Nah, apakah Anda juga penasaran dengan apa saja makanan yang biasa disajikan saat Ramadhan tiba? Mari kita bahas beberapa di antaranya yang enak dan juga menyegarkan.
1. Kolak
Hampir di setiap daerah mungkin Anda akan menemukan kolak sebagai menu untuk berbuka puasa. Biasanya kolak dibuat sebagai takjil dan dikemas dalam wadah cup agar lebih memudahkan saat akan disantap. Pada setiap daerah pun isian kolak bermacam-macam, tapi yang pasti makanan khas bulan Ramadhan ini bahan baku utamanya tetap santan dan gula merah.
Ada beberapa daerah yang memberikan isian pisang, dan ini yang paling umum. Ada juga yang isinya ubi, nangka, dan masih banyak lagi. Selain itu, kolak juga bisa Anda makan hangat-hangat atau ditambah dengan es batu pun tak masalah, rasanya akan jadi sangat menyegarkan.
2. Bongko kopyor
foto : rri.co.id/istimewa
Bagi masyarakat Jawa Timur khususnya Gresik, tentu yang namanya Bongko Kopyor merupakan kuliner yang sangat familiar di telinga. Biasanya makanan ini dijadikan sebagai menu takjil favorit dan banyak dijual di mana-mana. Kenapa dinamakan Bongko Kopyor? Karena memang itu nama singkatan yang berasal dari bubur nangka dan juga kelapa kopyor.
Saat menyantapnya, lidah Anda akan merasakan cita rasa manis tapi juga terasa menyegarkan di mulut, sehingga sangat cocok dijadikan menu berbuka. Apalagi memang karena makanan ini dibungkus daun pisang, maka otomatis membuat aromanya sangat khas.
3.Mie Glosor Khas Bogor
foto: metroterkini.com
Anda dapat menjumpai Mie Glosor di sepanjang jalan saat mencari menu untuk berbuka puasa. Tekstur yang dimiliki oleh Mie Glosor bisa dibilang sangat licin, sehingga memudahkan Anda untuk mengunyahnya. Pembuatan mie-nya berasal dari bahan tepung singkong dengan tambahan kunyit yang membuat mie tersebut jadi licin.
Nuansa kuning terang yang berbeda dari kebanyakan mie membuat makanan khas bulan Ramadhan ini terlihat enak dan sedap. Kebanyakan mie ini juga dijual dalam keadaan yang masih mentah, jadi Anda yang ingin memakannya harus memasak mie tersebut terlebih dahulu. Namun, jika Anda enggan memasak Mie Glosor, tinggal cari saja kedai yang menyajikan makanan ini secara matang lengkap ditemani topping-topping seperti sayuran dan sebagainya.
4.Ketan Bintul
Satu lagi makanan khas yang biasanya ada saat bulan Ramadhan tak lain adalah Ketan Bintul. Anda mungkin baru kali ini mendengar namanya, tapi Ketan Bintul memang berasal dari Aceh dan di setiap daerah tentu namanya berbeda-beda. Ketan Bintul disajikan dengan cara yang tidak biasa, di mana makanan ini justru diberi taburan serundeng pada bagian atas yang membuat cita rasanya sangat lezat.
Serundeng sendiri memiliki cita rasa yang gurih, karena ia terbuat dari kelapa yang telah diparut kemudian dimasak hingga kering dengan rempah-rempah. Nah, untuk menikmati dan merasakan cita rasa lezat gurihnya, Anda bisa menyantap Ketan Bintul dengan kuah semur atau jika ingin lebih enak lagi dengan empal daging sapi.
5. Sate Susu Sapi Khas Bali
foto : okemom.com
Apakah Anda juga pernah menyantap kuliner yang satu ini? Mungkin mendengar namanya saja sudah terasa aneh, tapi Sate Susu memang salah satu makanan yang paling dicari saat Ramadhan tiba. Dikarenakan makanan ini memang hanya ada saat bulan puasa. Seperti namanya, Sate Susu memang terbuat dari kelenjar susu sapi yang kemudian akan diolah bersama dengan bumbu khusus khas Pulau Bali.
Anda bisa menemukan para penjual Sate Susu di beberapa tempat seperti pasar kaget yang ada di Bali. Contohnya saja di sekitaran daerah Kepaon, Kampung Jawa Wanasari dan lain sebagainya. Perlu diketahui juga bahwa Sate Susu tak hanya memberikan cita rasa yang khas dan lezat, tapi makanan khas bulan Ramadhan tersebut juga dapat mengembalikan stamina setelah seharian berpuasa. Itulah kenapa banyak yang mencari kuliner ini.
6. Bubur Kampium
foto: dapur teh enur.blogspot.com
Bubur Kampiun termasuk dalam makanan khas Minangkabau yang juga selalu ada saat Ramadhan tiba. Cita rasa manisnya berasal dari campuran beberapa menu takjil seperti kolak ubi, bubur sumsum, bubur delima, candil, ketan hitam dan juga ada pisang. Terbayang, bukan, bagaimana rasa dari makanan-makanan manis tersebut saat beradu di mulut.
Bahkan tak hanya orang Minangkabau saja yang menyukai bubur satu ini, orang-orang dari luar daerah tersebut pun sangat menikmati dan mencari makanan khas bulan Ramadhan satu ini untuk disantap saat berbuka puasa. Agar rasanya jadi lebih lezat, Anda bisa menambahkan es atau menyimpannya di kulkas agar terasa dingin sebelum disantap.
7. Es Timun Suri
foto : reseptigaem.blogspot.comPernahkah Anda mencicipi Es Timun Suri yang menjadi favorit bagi banyak orang? Ada banyak anggapan bahwa buah Timun Suri ini hanya tumbuh saat bulan Ramadhan saja, akan tetapi hal itu salah besar. Sebenarnya timun suri sendiri dapat tumbuh kapan saja sepanjang tahun, tapi memang para petani sengaja menanamnya sebelum Ramadhan agar dapat memenuhi permintaan yang ada setiap tahun untuk membuat takjil dari buah ini.
Buah Timun Suri bentuknya hampir mirip seperti melon, dan biasanya untuk cara penyajian dari minuman Es Timun Suri ditambahkan sirup Cocopandan atau bisa juga madu. Ada juga yang memadukannya dengan gula aren sirup serta susu kental manis dan juga jus jeruk nipis agar semakin terasa menyegarkan.
8. Lemang
foto: julieolive.co.uk
Makanan khas bulan Ramadhan lain asalnya dari Tebing Tinggi, Medan, Sumatera Utara. Lemang merupakan makanan khas yang sangat sederhana. Dikarenakan pembuatannya hanya berasal dari santan, beras ketan dan juga garam untuk menambah cita rasa agar tidak hambar. Meskipun terlihat sederhana, nyatanya memasak Lemang ini butuh waktu yang amat panjang.
Makanan tersebut dimasak di tungku api kurang lebih selama 4-5 jam di dalam batang bambu yang telah dilubangi. Rasa dan aromanya terasa sangat khas karena bungkusnya menggunakan daun pisang. Untuk menikmati Lemang, Anda bisa menyantap secara langsung atau bisa juga dengan singkong manis hasil fermentasi.
Itulah beberapa makanan khas bulan Ramadhan yang banyak kita jumpai di bulan penuh berkah ini. Jika Anda menyukai beberapa di antara makanan tersebut, bisa juga dijadikan sebagai bisnis selama bulan Ramadhan agar Anda mendapatkan tambahan penghasilan. Dikarenakan bagaimanapun, makanan-makanan tersebut amat dicari oleh masyarakat.
Posting Komentar