foto : freepik
ARTI HIDUP . Setiap orang korea pasti akan teringat Yoo Jae Suk jika mendengar kata MC atau pembawa acara. Ia mampu memukau banyak mata penonton dengan kelihaian dalam membawakan beragam program hiburan. dar bisa tau mengapa ia bisa menjadi pembawa acara terbaik di korea. Berbeda dengan pembawa acara lainya, kelebihanya adalah ia bisa membuat bintang tamu merasa nyaman. ia tidak pernah berdiri di depan lalu banyak bicara. Kemampuanya sangat luar biasa dalam berkata seperlunya di waktu dan tempat yang tepat. Di tambah lagi, suaranya yang agak tinggi cocok sangat cocok dengan program hiburan. Suara tinggi lebih cocok dari pada suara rendah dalam siaran yang dinamis dan penuh canda tawa. Oleh karena itu, suaranya enak di dengar. DJ radio sekaligus narator jepang, Aso Kataro berkata,
" Suaranya yang enak di dengar adalah mempesona. Suara seperti ini tidak berhubungan sama sekali dengan titian nada. Baik parau ataupun bernada sangat tinggi, jika suara itu memiliki daya tarik khusus, orang-orang dengan sendirinya mendengarkan ucapannya. "
Itulah rahasia kehebatan pembawa acara Yoo Jae Suk dalam berbicara, " komunikatif ", ia bisa menjadi pembawa acara terbaik dengan komunikasi yang baik. Ia memiliki sepuluh aturan komunikasi yang dibuatnya berdasarkan pengalaman - pengalamannya di dunia siaran. Ini merupakan pengetahuan umum bagi mereka yang tertarik dengan speaking dan komunikasi.
Sepuluh aturan komunikasi
1. Kata-kata yang tidak bisa di ucapkan di "depan", jangan dikatakan di "belakang".Gunjingan sangatlah buruk.
2. Memonopoli pembicaraan akan memperbanyak musuh,sedikit bicara dan banyak mendengar, semakin banyak mendengar akan semakin baik.
3. Semakin tinggi inotasi suara, makna dari ucapan akan semakin terdistorsi. Jangan menggebu-gebu. Suara yang rendah justru memiliki daya.
4. Berkata yang menenangkan hati, bukan sekedar enak di dengar.
5. Katakan yang ingin didengar lawan bicaramu,bukan yang ingin di utarakan.Berbicara yang mudahn untuk dimengerti, bukan yang mudah di ucapkan.
6. Berbicara yang sering menutupi aib dan sering memuji.
7. Berbicara hal-hal yang meyenangkan, bukan yang menyebalkan.
8. Jangan hanya berkata dengan lidah, tetapi juga dengan mata dan ekspresi.Unsur non-verbal lebih kuat dari pada unsur verbal.
9. Tiga puluh detik di bibir sama dengan tiga puluh tahun di hati.Sepatah kata yang kita ucapkan mungkin saja akan mengubah kehidupan seseorang.
10. Kita mengendalikan lidah,tapi ucapan yang keluar akan mengendalikan kita.Jangan berbicara sembarangan dan bertanggung jawablah terhadap apa yang sudah anda ucapkan.
Kita akan tersadar bahwa ia benar-benar pakar komunikasi. Kita juga akan mengetahui alasan kesuksesanya dalam berbicara. Namun, apakah kemahiranya ini merupakan bawaan lahir? Apakah Yoo Jae Suk sejak awal sudah memiliki keterampilan berbicara yang mumpuni?
Tidak, ia yang sekarang sangat jauh berbeda pada saat awal debutnya. Saat menjadi reporter untuk acara Entertainment Weekly, ia masi berusia 20-an berkali kali gagap dalam berbicara. Ia tidak bisa siaran dengan benar karena sangat gugup. bahkan, ia sampai mengucapkan minta maaf. lalu, ia juga di keluarkan dari acara tersebut.
Sekarang siapa yang dapat mengingat dirinya pada masa itu? Saya sangat tahu masa lalunya. Oleh karena itu, saya selalu mengatakan ke pada mereka yang meminta saran.
" Pembawa acara sekelas Yoo Jae Suk dulunya tidak jago berbicara sampai harus di keluarkan dari sebuah acara. Kemampuan bicaranya lebih rendah dari artis lainya. Namun ia mampu mengatasi masalah yang ada pada dirinya dan berdiri di posisi sekarang. jadi, jangan marah atau mengeluh kerena kemampuan bicara anda rendah dan suara anda tidak bagus. Anda pun dapat mengubah diri anda menjadi lebih baik selagi anda mau berusaha.
Kemampuan bicara bukanlah bawaan dari lahir
Kemampuan bicara seseorang sebagian besar di tentukan sat masi kecil. Jadi bukan bawaan lahir sejak dalam kandungan ibu. Sehingga, pengaruh apa yang di peroleh dari orang tua saat masi kecil sangatlah penting. Orang yang pandai berbicara bisa di bilang mendapat pengaruh yang baik dari orang tuanya. Orang tua yang memberi pengaruh baik pada anaknya membiasakan diri berbicara yang baik untuk di teladani. Mereka mengajarkan dengan telaten berbagai bentuk ungkapan dan mendorong anaknya agar bisa menyampaikan idenya dengan tepat.
" Saat berbicara, tatap mata lawan bicara."
" Saat berbicara, selalu pikirkan posisi lawan bicara."
" Lawan bicara tidak akan mengerti bila kita berbicara terlalu cepat. Karena itu, pelan-pelan saja."
Sebaliknya, orang tua yang tidak bisa berbicara dengan baik memberi pengaruh buruk pada anaknya. Ia berbicara terbata-bata, berbicara seenaknya pada lawan bicara, dan tidak bisa mengungkapkan sesuatu dengan tepat. Biasanya mereka berkata seperti berbicara pada anak-anaknya.
"Kenapa kamu kalau bicara ujungnya selalu menggantung?"
"Kami tidak perlu mendengarkan ucapanmu."
"Kamu benar-benar bidih dalam berkata."
Ketidak cakapan merekan dalam bicara yang terbentuk sejak kecil dapat dikatakan menjadi batu sandungan dalam kehidupan sosial mereka. Satu hal yang selalu saya tekankan kepada mereka. Tidak ada orang yang terlahir mahir berbicara. Saya juga menjelaskan bahwa kemampuan berbicara di tentukan oleh lingkungan keluarga saat ia tumbuh. Sehingga penyebab seseorang tidak bisa berbicara dengan baik adalah dari kebiasaan buruk , yang harus diatasi dengan membuangnya.
Semua orang memiliki titik awal yang sama dalam berbicara ada yang maju lebih dulu dan ada yang tertinggal di belakang .Namun, jangan lupa bahwa urusan bisa berubah dengan usaha dan membuang kebiasaan kebiasaan, sebagai mana Yoo Jae Suk.
Posting Komentar