foto: freepik

  ARTI HIDUP .Apa itu debat? Debat ialah suatu kegiatan laga adu argumentasi antara dua belah pihak bisa juga lebih, baik secara perorangan maupun secara berkelompok.

Debat biasanya dilakukan dengan aturan-aturan yang jelas, untuk hasil dari debat dapat melalui voting atau melalui keputusan juri yang telah ditunjuk.

Kesimpulanya, debat merupakan pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai sesuatu hal dan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat kelompok atau individu masing-masing.


        Debat dapat dilihat dari ciri-cirinya.

  • Adanya suatu proses saling mempertahankan argumen/alasan dari pendapat antara kedua belah kubu.
  • Terdapat adu argumentasi atau pendapat untuk memperoleh kemenangan pada saat debat.
  • Terdapat pihak yang berperan sebagai perantara juru damai yang biasanya dilakukan oleh moderator.
  • Bagian tanya jawab biasanya bersifat terbatas dan tujuannya untuk menjatuhkan alasan dari pihak lawan.
  • Hasil akhir debat dapat tercapai melalui keputusan juri atau dilakukannya pengambilan ssuara terbanyak (voting).
  • Adanya 2 sudut pandang, ya itu affirmatif (pihak yang menyetujui topik) dan negatif (pihak yang tidak menyetujui)

Tujuan di lakukanya Debat

  • Meraih tujuan kemenangan dari adu argumentasi demi mendukung sesuatu yang memang ingin ditegakkan maupun dijalankan.
  • Demi menunjukkan sebuah kebenaran dari sesuatu yang lagi menjadi topik masalah,yang menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat, kubu kedua belah pihak, dan lain sebagainya.
  • Dalam melakukan debat juga bergantung dari pertisipan serta anggota yang telah diundang, mosi/ permasalahan, waktu dan juga tempat debat.
  • Mengasah keberanian mental dalam mengemukakan pendapatan dihadapan khayak umum.
  • Melatih keberanian mematahkan sebuah argumentasi/pendapat lawan debatnya.
  • Meningkatkan skil kemampuan saat merespon sebuah masalah yang datang.
  • Melatih kemampuan skil guna bersikap kritis terhadap semua materi yang diperdebatkan.
  • Memantapkan sebuah pemahaman konsep atau materi yang sedang diperdebatkan.

 Unsur-unsur Debat

1. Mosi

Mosi merupakan suatu hal atau topik yang sedang diperdebatkan. Adanya sebuah mosi sangat penting karena di dalam debat terdapat pihak yang  pro dan kontra.


2. Pihak Negatif

Pihak Negatif, Kontra atau Oposisi ialah pihak yang menentang mosi yang diberikan, dan pihak ini (kontra) akan menyanggah semua pernyataan dari pihak afirmatif.


3. Tim Afirmatif atau pihak yang setuju

Pihak Pro atau tim Afirmatif adalah salah satu tim yang setuju terdapat hal yang sedang diperdebatkan (mosi). Debat hendaklah memiliki pihak yang pro atau pihak afirmatif yang setuju terhadap mosi yang telah diberikan.

Faksi atau kubu pro akan memberikan pidatonya terlebih dahulu menjabarkan mengenai alasan mengapa mendukung pernyataan dalam mosi tersebut.


4. Pihak Netral ( non blok )

Netral atau nonblok yaitu pihak yang memberikan 2 sisi baik dukungan atau pun sanggahan terhadap mosi, Dalam artian pihak ini tidak menaruh dukungan dan juga tidak condong kesalah satu pihak, baik itu pihak kontra ataupun pihak pro.


5. Moderator pemimpin jalanya debat

Moderator adalah orang yang memimpin dan membantu jalannya debat. Dalam debat harus ada moderator yang bertugas sebagai pemimpin dan pengatur jalannya perdebatan. Tata tertib debat, memperkenalkan masing-masing belah pihak  dan penyampaian mosi akan dilakukan oleh seorang moderator.


6. Penulis

Penulis atau notulen ialah orang yang menulis kesimpulan apa saja yang sedang di utarakan dalam debat. Notulen bertugas mencatat hal-hal  terkait debat yang sedang berlangsung misalnya mosi debat, pernyataan moderator, penyampaian dari masing-masing tim atau pihak, dan hasil keputusan akhir debat.


Fungsi Debat

  • Untuk melatih mental dan keberanian individu.
  • Untuk meningkatkan kemampuan solutif memecahkan masalah atau jalan keluar.
  • Untuk memantapkan pemahaman konsep dari yang diperdebatkan.
  • Untuk menumbuhkan sikap yang selalu kritis .

Struktur Debat

Berikut ini merupakan struktur debat:

1. Pengenalan

Di struktur ini setiap tim (baik tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral) di haruskan memperkenalkan diri terlebih dahulu.


2. Penyampaian Argumantasi

Sedangkan pada tahap penyampaian argumen ini, setiap tim menyampaikan argumentasi terhadap topik bahasan yang dimulai dari tim afirmasi, lalu tim oposisi dan diakhiri oleh tim netral.


3. Debat

Pada sebuah debat, masing-masing tim diharuskan mengomentari setiap argumentasi dari tim lainnya.


4. Simpulan

Sedangkan kesimpulannya, tiap-tiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik yang sesuai dengan posisinya di dalam sebuah perdebatan tersebut.


Jenis-Jenis Debat

1.Debat Pemeriksaan Ulangan Untuk Mengetahui Kebenaran Pemeriksaan Terdahulu (Cross-Examination Debating)

Memberikan beberapa pertanyaan yang satu sama lain berkaitan dengan erat, yang akan menyebabkan tiap-tiap individu yang diberikan pertanyaan untuk menunjang sikap yang akan ditegakkan dan di perkokoh oleh si penanya.


2. Parlementer atau debat Majelis (Assembly or Parlementary Debating)

Untuk memberi atau menambahi dukungan bagi suatu undang-undang tertentu dan semua anggota yang mau mengungkapkan pandangan dan pendapat untuk berbicara mendukung atau menentang usulan tersebut setelah mendapat izin dari majelis.


3. Debat Formal, Konvensional atau Debat Pendidikan (Formal, Conventional, or Educatttional Debating)

Memberi keleluasaan bagi kedua tim pembicara untuk mengungkapkan kepada para pendengar beberapa alasan/argument yang menunjang atau membantah suatu usulan. Setiap pihak diberikan kesempatan dan waktu yang sama untuk berbicara konstruktif atau membantahnya.

Debat kompetitif di dalam pendidikan tidak sama seperti debat di dalam majelis parlemen, debat ini bertujuan untuk menghasilkan keputusan yang diarahkan untuk pengembangan kemampuan di kalangan para peserta debat, untuk kemampuan itu sendri seperti mengutarakan pendapat secara masuk akal, jelas dan terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan penguasaan kemampuan bahasa asing (jika debat dilakukan dengan bahasa asing).


Demikianlah penjelasan lengkap mengenai apa itu debat, tujuan debat, struktur debat, dan yang terakhir jenis-jenis debat. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan, wawasan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama